ROFIQ AZMI PERTANYAKAN KUNJUNGAN BUPATI BANYUWANGI KE PETERNAKAN SAPI ENZO FARM YANG BEROMZET MILYARAN
1 min read
LPLH TN News, Banyuwangi Jawa Timur – Ketua Lembaga Peduli Lingkungan Hidup Tapalkuda Nusantara (LPLH-TN) DPC Banyuwangi, Rofiq Azmi, mempertanyakan kejelasan dan kelengkapan Dokumen Perizinan kepada Bupati Banyuwangi terkait Peternakan Sapi Enzo Farm di Banyuwangi tentang Limbahnya yang dibuang langsung ke aliran sungai di Desa Dasri, Kec. Tegalsari, Kab. Banyuwangi. Senin (10/6/2025).
Ketua LPLH TN DPC Banyuwangi, Rofiq Azmi juga beberkan dengan keterangan kepada awak media bahwa Enzo Farm harus diawasi lebih ketat oleh SKPD Banyuwangi mengenai pengelolaan limbah yang tidak boleh dibiarkan begitu saja.
Dampak negatif yang ditimbulkan dari limbah ternak terhadap lingkungan hidup berdampak serius terhadap kesehatan lingkungan, Enzo Farm berpotensi melanggar UU No. 32 Tahun 2009 Jo PP No. 22 Tahun 2021 Jo Permen LHK No. 104 Tahun 2017.
“Kami tidak mempersoalkan keberhasilan usaha, tetapi kami mempertanyakan sejauh mana Enzo Farm telah memenuhi kewajiban hukumnya dalam mengelola limbah,” ungkap Rofiq.
Rofiq juga menekankan pentingnya keterbukaan informasi publik terkait dokumen yang telah diterbitkan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuwangi sebab Limbah ternak yang dibuang sembarangan bisa mencemari sungai dan merusak sanitasi kesehatan lingkungan.
LPLH TN DPC Banyuwangi berencana mengirimkan surat permintaan informasi resmi kepada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuwangi dan Balai Pengelolaan Sumber Daya Air setempat, Organisasi pelestari ini juga membuka Posko Pengaduan Warga yang terdampak limbah peternakan.
Rofiq menegaskan bahwa keberhasilan bisnis harus diiringi dengan komitmen pada prinsip lingkungan hidup dan keberlanjutan. “Jangan sampai kita membanggakan sesuatu yang diam-diam merusak lingkungan di belakangnya,” pungkasnya.
(Tim LPLH TN News)