IKRARMU DAN INGKARMU
3 min read
oleh : Ilham Fahruzi (Pendiri LPLH TN)
Dalam 24 Jam minimal kalian berikrar 5X [Dalam Sholat ; Dhuhur, Ashar, Maghrib, Isya’, Subuh] dari satu lubang mulut, dua bibir, satu lidah kalian dan dengan hati kalian telah menyatakan potongan ayat Al – Qur’an yang terdapat dalam surat Al – An’am ayat 162 :
قُلْ اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ
Qul Inna Sholatî Wa Nusyukî Wa Maḫyaya Wa Mamâtî Lillahi Rabbil ‘Alamin
Artinya
Katakanlah (Nabi Muhammad S.A.W.) ; “Sesungguhnya Sholatku, Ibadahku, Hidupku, Dan Matiku Hanyalah Untuk ALLAH Tuhan Semesta Alam.
Sesungguhnya ayat tersebut yang diikrarkan didalam Sholatmu menyampaikan bahwa Sholat dan seluruh ibadah, pengorbanan, serta hidup dan mati hanyalah untuk ALLAH S.W.T Tuhan Semesta Alam.
Ini mengingatkan umat manusia untuk mengabdikan seluruh aspek kehidupannya hanya kepada ALLAH S.W.T dan haruslah menyadari bahwa hidup ini adalah bentuk ibadah dan penghambaan [Pengabdian] kepada-NYA.
Walaupun demikian namun pada faktanya anda yang telah berikrar minimal 5X sehari – semalam dan anda pulalah yang telah mengingkari dari ikrar yang kalian sampaikan dihadapan ALLAH S.W.T dan dihadapan mahluk-NYA serta di Alam-NYA.
Apa yang disembunyikan oleh hati anda kepada orang lain akan ditunjukkan oleh sikap anda yang tidak disadari oleh anda, tidak percaya ?…. Silahkan anda bermain – main dengan hati anda niscaya sikap anda menunjukkan kepada orang lain, Mengapa bisa demikian ?…. Sebab sejatinya hati adalah BaitULLAH dan dalam hati yang selalu ada Wahyu-NYA adalah DIA Yang Maha Hidup dan Maha Mengetahui Segala Sesuatu yang anda pikirkan serta Maha Pemberi Petunjuk kepada otakmu.
Maka jangan kamu lupa dan selalu ingatlah kamu kepada ALLAH S.W.T sebagaimana ALLAH S.W.T selalu mengingatmu dan tak pernah lalai menghidupimu agar kamu selalu bersyukur dan selalu memohon ampunan atas kelalaianmu serta kedholimanmu yang telah dilakukan diatas muka bumi ini.
Ketahuilah orang – orang yang selalu mengingat ALLAH S.W.T tercatat dalam Firman dan Wahyu-NYA dan disebut dengan sebutan ULUL ALBAB dan memiliki Maqom AHLULLAH.
Para Ulul Albab adalah orang-orang yang senantiasa selalu mengingat ALLAH S.W.T seraya selalu berdzikir setiap waktu dan dalam kondisi apapun ; Senang, Gembira, Sedih, Berduka, Kaya, Sederhana, Miskin, Fakir Miskin, dlsb.
Istilah Ulul Albab terdapat dalam Al – Qur’an surat Ali Imron ayat 190 untuk menyebut Sekelompok Umat Manusia Yang Berakal, yang Artinya : “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi serta pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda (Kebesaran ALLAH S.W.T) bagi Ulil Albab (Orang-Orang Yang Berakal).”
Kemudian di dalam Al – Qur`an surat Ali Imron ayat 193, ALLAH S.W.T menyebutkan ciri – ciri Ulul Albab, yakni mereka yang Berzikir atau Mengingat ALLAH S.W.T sambil Berdiri atau Duduk atau dalam keadaan Berbaring.
Bahkan dalam Al – Qur’an surat Ali Imron tersebut menunjukkan bahwa KECERDASAN INTELEKTUAL diungkapkan pada ayat 190 dan KECERDASAN SPIRITUAL diungkapkan pada ayat 191.
KECERDASAN INTELEKTUAL yaitu orang-orang yang memikirkan ciptaan langit dan bumi serta pergantian siang dan malam yang dipikirkan oleh manusia secara mendalam melalui ilmu perbintangan atau astronomi, dlsb (ilmu sains).
KECERDASAN SPIRITUAL yaitu orang-orang yang mengingat ALLAH S.W.T sambil berdiri, duduk, atau dalam keadaan berbaring. Mereka juga memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi, dan seraya berkata, “Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia. Maha Suci Engkau. Lindungilah kami dari azab neraka”.
Sungguh orang – orang Ulul Albab yang menggunakan Kecerdasan Spiritual dengan Afala Tatafakkarun, Afala Ta’qilun, Afala Yaskurun, Afala Tadabbarun, niscaya orangnya Memegang Prinsip Idealisme serta Amanah tidak akan menjauhi kebenaran ALLAH S.W.T yang berada dalam hatinya, dan selalu mengingat DIA yang telah memberikan Rohman – Rohim-NYA melalui Nafas, Nufus, Amfas, Tanafas, atau hidup padanya.