KILAS BALIK ; LPLH TN SIDOARJO LAPOR !, WABUP SIDOARJO BERIKAN FASILITAS JKMM BEROBAT GRATIS UNTUK PASIEN BRONCHITIS
2 min readLPLH TN News, SIDOARJO Jawa Timur – Berdasarkan laporan sukarelawan Dewan Pengurus Cabang Lembaga Peduli Lingkungan Hidup Tapalkuda Nusantara di Sidoarjo (red – DPC LPLH TN SIDOARJO) yang telah melaksanakan amanat konstitusi UUD 1945 Pasal 28 H ayat 1, dengan segera Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo H. Subandi, SH turun ke bawah mengunjungi pasien Bronchitis ibu Lasty (47) yang tidak dapat melanjutkan berobat karena kartu BPJS nya terblokir akibat tunggakan sejak adanya pandemi. Selasa (30/08/2022).
Penyakit Bu Lasty semakin parah sejak 3 minggu lalu, penderitaanya bertambah mengingat Pak Aris (47) sebagai kepala rumah tangga tidak dapat bekerja maksimal sebagai ojek online karena kondisi motor tuanya yang sering mogok dan tidak bisa digunakan untuk bekerja, sehingga secara otomatis kondisi keluarga pak Aris sangat minim pendapatan dan berdampak pada tidak dapat melanjutkan pengobatan bu Lasty.
“Saya bingung dengan cobaan seberat ini yang menimpa keluarga saya. Sebagai kepala keluarga saya ingin bisa bekerja maksimal seperti dulu berjualan roti dan melanjutkan ojek online, Tapi apa boleh buat, motor tidak dapat digunakan dan istri sedang sakit keras. Anak-anak juga tidak dapat masuk sekolah karena selain membantu merawat bundanya juga saya sendiri yang tidak dapat mengantarakn mereka ke sekolah” ujar Pak Aris penuh haru.
Warga yang ber KTP Desa Balonggabus Kecamatan Candi ini sementara menetap (kos) di Desa Pagerwojo RT 25 RW 06 Kec. Buduran. Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang dimiliki bu Lasty tidak dapat digunakan lagi. Hal ini yang menyulitkan langkah untuk melanjutkan berobat.
Rombongan hadir Wabup Sidoarjo, H. Subandi, SH bersama drg. Syaf Satriawarman, Sp.Pros selaku Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo, Staf Jamsos Dinas Sosial Sidoarjo, pihak Puskesmas Buduran dan Kepala Desa Pagerwojo Bapak Mulyanto beserta perangkat desa Pagerwojo di kediaman kos Bu Lasty Pagerwojo Buduran siang tadi.
Dalam bincang pers Wabup Sidoarjo menjelaskan, “Atas nama pemerintah Kabupaten Sidoarjo, kemarin saya dapat pesan Whats App dari sahabat-sahabat yang mengabarkan bahwa masih ada warga yang kesulitan berobat sehingga mereka terlantar karena BPJS nya tidak bisa membayar lagi dan mengalami tunggakan. Mereka repot untuk berobat. Padahal dulu program Bupati Wakil Bupati sudah jelas dimana program UHC mengatasi warga Sidoarjo BPJS kelas 3 agar masalah kesehatan masyarakat miskin dapat teratasi. Hal ini perlu disosisalisasikan kembali supaya warga yang betul-betul tidak mampu dapat tercover Jaminan Kesehatan Masyarakat Miskin (JKMM) betul-betul dapat teratasi. Nanti biarkan bapak kepala desa yang mengatasi kan sudah ada Simpraja, ya digunakankanlah sebaik mungkin supaya kita tidak kelabakan jika ada warga yang sakit. Kejadian ini sebagai pelajaran buat kita. Kita sudah sampaikan pada drg. Syaf dan Pak Yudi dari Dinsos agar diberi bantuan-bantuan insha Alloh hari ini juga bu Lasty dikirim ke RS karena ada sesak napas. Karena mereka tergolong tidak mampu maka untuk anak-anaknya biaya sekolah juga tidak ada, ini merupakan tanggungjawab pemerintah selanjutnya akan kita bantu. Matur nuwun” ujar Wabup panjang lebar.
Sebagai bentuk rasa empati yang tinggi Kepala Sekolah SDN Entalsewu Buduran ibu Aminatus Sholihah, S.Pd.SD bersama perwakilan guru dan siswa turut hadir memberikan bantuan donasi untuk perbaikan sepeda bagi anak kedua bu Lasty yang duduk di kelas 5 SD agar bisa sekolah kembali. (Informasi DPC LPLH TN Sidoarjo, Jatim)