LPLH TN News, SITUBONDO Jawa Timur – Flora dan Fauna yang dimiliki oleh Indonesia merupakan aset kekayaan alam luar biasa yang harus dilindungi, didalamnya terdapat tumbuhan dan hewan yang nyaris punah dan langka, serta hidup endemik atau hanya terdapat di beberapa daerah di Indonesia.
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) turut hadir dalam upaya perlindungan melalui peraturan – peraturan berkaitan Pelestarian Alam dan segala isinya, misalnya melalui Peraturan Pemerintan No. 7 Tahun 1999 Tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa, Didalam peraturan tersebut, terdapat Daftar Tumbuhan Dan Hewan Yang Dilindungi Di Indonesia.
keanekaragaman hayati Indonesia
Bahkan karena keanekaragaman hayati Indonesia yang begitu kaya, organisasi dunia yang membidangi masalah konservasi, penelitian dan restorasi lingkungan (WWF) juga turut menjaga warisan alam Indonesia.
Upaya perlindungan flora dan fauna di Indonesia bertujuan untuk mencegah kepunahan spesies akibat kerusakan habitat, perburuan serta perdagangan yang tidak terkendali.
Pemerintah bersama pihak-pihak yang concern terhadap pelestarian alam bersama-sama melakukan konservasi melalui perlindungan populasi spesies di habitat alam, sosialiasi dan menegakan hukum bagi para pelanggar peraturan.
Kali ini Lembaga Peduli Lingkungan Hidup Tapalkuda Nusantara (LPLH TN) mengedukasi pentingnya melakukan Pengawasan, Pengelolaan, Penindakan, dan Publikasi yang disingkat P4 Organisasi Pelestari LPLH TN dengan Publikasi Daftar Tumbuhan dan Satwa yang Dilindungi di Indonesia.
Berikut ini adalah daftar lengkap aneka flora dan fauna yang populasinya dilindungi berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 7 Tahun 1999, Penetapan jenis hewan dan tumbuhan yang dilindungi memiliki kriteria, yaitu populasinya kecil, penurunan populasi secara drastis di alam, penyebaran terbatas (endemik), Sbb :
1. FLORA / TUMBUHAN
No
Nama Ilmiah
Nama Indonesia
PALMAE
1
Amorphophallus decussilvae
Bunga bangkai jangkung
2
Amorphophallus titanum
Bunga bangkai raksasa
3
Borrassodendron borneensis
Bindang, Budang
4
Caryota no
Palem raja/Indonesia
5
Ceratolobus glaucescens
Palem Jawa
6
Cystostachys lakka
Pinang merah Kalimantan
7
Cystostachys ronda
Pinang merah Bangka
8
Eugeissona utilis
Bertan
9
Johanneste ijsmaria altifrons
Daun payung
10
Livistona spp
Palem kipas Sumatera (semua jenis dari genus Livistona)
11
Nenga gajah
Palem Sumatera
12
Phoenix paludosa
Korma rawa
13
Pigafatta filaris
Manga
14
Pinanga javana
Pinang Jawa
RAFFLESSIACEA
Geser <|>
RAFFLESSIACEA
15
Rafflesia spp
Rafflesia, Bunga padma (semua jenis dari genus Rafflesia)
Belida Jawa, Lopis Jawa (semua jenis dari genus Notopterus)
218
Pritis spp
Pari Sentani, Hiu Sentani (semua jenis dari genus Pritis)
219
Puntius microps
Wader goa
220
Scleropages formasus
Peyang malaya, Tangkelasa
221
Scleropages jardini
Arowana Irian, Peyang Irian, Kaloso
ANTHOZOA
222
Anthiphates spp
Akar bahar, Koral hitam (semua jenis dari genus Anthiphates)
BIVALVIA
Geser <|>
BIVALVIA
223
Birgus latro
Ketam kelapa
224
Cassis cornuta
Kepala kambing
225
Charonia tritonis
Triton terompet
226
Hippopus hippopus
Kima tapak kuda, Kima kuku beruang
227
Hippopus porcellanus
Kima Cina
228
Nautilus popillius
Nautilus berongga
229
Tachipleus gigas
Ketam tapak kuda
230
Tridacna crocea
Kima kunia, Lubang
231
Tridacna derasa
Kima selatan
232
Tridacna gigas
Kima raksasa
233
Tridacna maxima
Kima kecil
234
Tridacna squamosa
Kima sisik, Kima seruling
235
Trochus niloticus
Troka, Susur bundar
236
Turbo marmoratus
Batu laga, Siput hijau
Geser <|>
Pendiri LPLH TN, Ilham Fahruzi, mengatakan : ” Ternyata kondisi yang dipaparkan diatas dengan edukasi publikasi ini sempat mencuri perhatian berbagai kalangan, mulai dari penduduk lokal hingga asing yang bersedia menjadi sukarelawan dan organisasi non-pemerintah (nirlaba) internasional yakni WWF (World Wildlife Fund) pun pernah turut serta untuk membantu.” ucapnya
” Tak sedikit pula, touris asing yang rela terbang bermil-mil dari negaranya demi menuju pulau atau daerah terpencil agar bisa melihat langsung kondisi hewan-hewan langka dan dilindungi yang masih tersisa saat ini.” imbuhnya.
” Nah, orang luar negeri saja peduli pada keberlangsungan fauna di negara Indonesia ini, Lalu, bagaimana dengan kalian ?… renungkanlah dengan akal dan hati nuranimu, bukan dengan otak serakah dan ambisi jahatmu terhadap alam ini.” pungkasnya