MASAK DENGAN KAYU BAKAR, DARIPADA BELI GAS LEBIH BAIK UANGNYA DIBELIKAN BERAS

SITUBONDO – Kisah warga kampung yang masih nyaman memasak memakai Kayu Bakar daripada Gas Elpiji Subsidi (red – Dikhususkan untuk warga miskin) di Kampung Polay, Desa Jatisari, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur.

Masyarakat di Kampung Polay, Desa Jatisari kebanyakan secara turun temurun menggunakan kayu bakar karena persediaan di kawasan kebun sengon bukit dan di lembah pinggiran sungai sangatlah melimpah ranting dan batang kayu kering.

Buyut Suyu (86 Th) warga Kampung Polay mengaku anak – cucunya bersama ibu – ibu rumah tangga lainnya setiap hari pergi ke kebun sengon dan lembah pinggir sungai untuk mencari kayu bakar.

Menurut Buyut Suyu, masyarakat Kampung Polay, Desa Jatisari, hingga saat ini jarang yang menggunakan Gas Elpiji 3 Kilogram. “Kami untuk memasak sehari – hari menggunakan kayu bakar karena untuk beli Gas Elpiji melon saja tidak mampu untuk membelinya,” ujarnya.

“Kayu bakar yang saya bakar di tungku ini dari ranting kayu yang sudah mengering, maupun pohon yang roboh akibat diterjang angin kencang di kebun sengon maupun dipinggiran sungai.” imbuhnya.

“Daripada beli Gas Melon (red – Subsidi) lebih baik uangnya buat beli beras untuk sekeluarga kami.” pungkasnya Buyut Suyu.

Pewarta : UJIK