Pencemaran Sampah Plastik Telah Menjadi Perhatian Global, Dengan Dampak Merugikan Khususnya Biota Laut
1 min read
LPLH TN News, SITUBONDO Jawa Timur – Jelang memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada 5 Juni 2023 Perserikatan Bangsa – Bangsa (PBB) memberikan perhatian khusus kepada isu limbah sampah plastik yang mengusung dengan tema “Beat Plastic Pollution” (red – “Mengalahkan Polusi Plastik”), hal ini mendorong setiap individu, Komunitas atau Organisasi atau Lembaga masyarakat yang bergerak dibidang pelestarian lingkungan hidup, dan Pemerintah serta Kedinasan terkait untuk mengambil tindakan dan menerapkan praktik berkelanjutan guna mengurangi dampak negatif limbah plastik terhadap lingkungan dunia. Sabtu (3/6/2023).
Tim Koordinasi Nasional Pengelolaan Sampah Laut Indonesia merilis rencana aksi nasional pengelolaan sampah dari 2018 – 2025, mereka menargetkan pengurangan sampah laut hingga 70 % pada Tahun 2025.
Sementara itu Sistem Informasi Pengelolaan Limbah Nasional Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melaporkan bahwa Volume berbagai macam limbah yang dihasilkan di Indonesia mencapai 190.450.000 ton pada Tahun 2022, dengan 18,55 % di antaranya merupakan limbah plastik.
Pencemaran sampah plastik telah menjadi perhatian ssecara global, dikarenakan dampaknya merugikan terhadap lingkungan, satwa liar khususnya biota laut, dan kesehatan manusia, upaya demi upaya dilakukan di seluruh dunia untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya mengurangi sampah plastik dan dianjurkan menggunakan kembali dengan cara mendaur ulang plastik serta menemukan bahan alternatif yang berkelanjutan diantaranya dijadikan bahan campuran aspal dan bahan bakar minyak (BBM) serta paving.
Melalui gerakan tersebut, Lembaga Peduli Lingkungan Hidup Tapalkuda Nusantara (LPLH TN) mengajak warga setiap individu maupun kelompok untuk menyetorkan sampah terpilah ke Bank Sampah terdekat agar sampah plastik tidak berakhir mencemari lingkungan sekitar, namun terintegrasi ke pendaur ulang sampah plastik dengan peralatan yang moderen.